10 Tahun Menunggu, GTA VI di 2026 Akan Jadi Ledakan Terbesar Dunia Gaming!
Madiun - Dunia game sedang bersiap menyambut peristiwa terbesar dekade ini. Setelah penantian lebih dari sepuluh tahun sejak GTA V mengguncang industri, Rockstar akhirnya mengumumkan tanggal rilis GTA VI yang siap membawa standar baru dalam dunia open-world gaming. Minggu (10/08/2025).
1. Tanggal Rilis Resmi: 26 Mei 2026 dan Tidak Akan Bertambah Mundur (Semoga!)
Rockstar Games telah mengumumkan bahwa Grand Theft Auto VI dijadwalkan rilis pada 26 Mei 2026. Mereka menyebutkan penundaan sebelumnya dilakukan demi memastikan kualitas terbaik pada tahap akhir pengembangan.
Namun, kabar dari komunitas gamer juga menyebutkan kemungkinan rilis mundur hingga September 2026 meski belum ada konfirmasi resmi.
2.Dunia GTA VI: Lebih Luas, Lebih Hidup, dan Penuh Detail
Setting game ini adalah negara bagian fiksi bernama Leonida yang terinspirasi dari Florida lengkap dengan Vice City, kawasan rawa, pulau-pulau kecil, dan kota-kota baru.
Kisahnya mengikuti pasangan kriminal Jason Duval dan Lucia Caminos yang akan membawa sudut pandang cerita unik. Lucia menjadi protagonis wanita pertama yang tak bisa di-skip sepanjang seri GTA.
3. Cerita Tercanggih Hingga Saat Ini dan Mungkin Terlama
GTA VI disebut-sebut akan memiliki cerita sepanjang 75 jam gameplay sehingga menjadi seri GTA dengan durasi terpanjang.
Peningkatan fitur termasuk AI yang lebih pintar, sistem wanted level yang lebih kompleks, mekanik stealth yang lebih realistis, dan antarmuka senjata yang diperbarui.
4. Harga Premium Tapi Nilai yang Sebanding
Walau harga resminya belum diumumkan, diperkirakan berada di kisaran $80 hingga $100 mengikuti tren game AAA terbaru.
Pihak pengembang berjanji harga tersebut akan sebanding dengan nilai dan konten yang diberikan sehingga menjadikan GTA VI sebagai salah satu game paling ambisius sepanjang masa.
5. Tantangan Regulasi dan Verifikasi Usia
Rockstar sudah menyiapkan sistem verifikasi umur yang lebih ketat termasuk penggunaan dokumen identitas untuk mengakses konten tertentu. Langkah ini diambil untuk mematuhi aturan keselamatan daring di beberapa negara.