Mafia: The Old Country, Kisah Mafia Klasik dengan Grafis Modern

Mafia: The Old Country, Kisah Mafia Klasik dengan Grafis Modern

Madiun - Dunia mafia selalu punya daya tarik tersendiri bagi para gamer, terutama bagi mereka yang menyukai cerita kriminal penuh intrik, drama keluarga, dan aksi yang menegangkan. Kini, seri legendaris Mafia kembali dengan The Old Country, menawarkan pengalaman sinematik yang membawa pemain langsung ke Italia era awal abad ke-20. Tapi, apakah game ini benar-benar layak jadi favorit baru para penggemar Mafia? Simak ulasannya berikut ini.

1. Plot & Cerita
Mafia: The Old Country berusaha membawakan kisah klasik mafia dengan gaya sinematik yang intens, mengikuti perjalanan Enzo Favara, sosok yang awalnya hanyalah pekerja tambang, tapi perlahan naik pangkat di keluarga kriminal tersohor, Torrisi. Karakternya terasa familiar dan mudah ditebak bagi penggemar genre, sehingga alurnya terasa kurang segar.

2. Atmosfer dan Setting
Game ini menyajikan kota fiktif San Celeste dan pedesaan Sisilia era awal abad ke-20 dengan detail visual yang memukau. Lingkungan yang digambarkan sangat autentik dan memesona, cocok untuk kamu yang menikmati sisi artistik dari visual game.

3. Gameplay & Mekanika
Pendekatan gameplay-nya tetap linear, mirip dengan Mafia klasik, memfokuskan pada narasi ketimbang eksplorasi bebas. Segmen tembak-menembak, penyergapan, hingga duel pisau hadir cukup variatif, namun penempatan dan frekuensinya terkesan terlalu sering dan kadang malah mengganggu alur.

4. Eksplorasi & Kebebasan Bermain
Walau ada mode free-roam, sebagian besar permainan tetap memaksa kamu mengikuti misi utama. Peta terlihat luas, tetapi akses terbatas, misalnya, minimap tidak tersedia, dan collectibles sulit ditemukan tanpa bolak-balik yang membosankan.

5. Keunggulan & Kekurangan Teknis
Secara visual, game ini mengesankan: pencahayaan dramatis, detail arsitektural, dan gestur wajah para karakter sangat hidup. Namun, kontrol terasa kaku, AI kurang responsif, dan terdapat beberapa masalah performa seperti stuttering atau waktu loading lama, terlepas dari kualitas visual yang tinggi.

6. Preferensi & Rekomendasi
Buat kamu yang menyukai kisah mafia dengan pendekatan sinematik dan penekanan pada atmosfer, The Old Country bisa menjadi pilihan yang memikat. Tapi kalau baru mengenal seri ini, versi Definitive Edition mungkin lebih ideal sebagai pengantar. Game ini menawarkan durasi naratif yang cukup padat dan bisa diselesaikan dalam sekitar 10–13 jam.

7. Skor & Penerimaan
Rilis 8 Agustus 2025, Mafia: The Old Country menerima sambutan hangat secara umum, kecuali di platform tertentu, menempati posisi kedua tertinggi dalam seri dari segi ulasan kritikus, hanya kalah dari Mafia: Definitive Edition. Namun, jumlah pemain di Steam di hari pertama tergolong moderat.

Hal Menarik Lainnya

Keaslian Bahasa-Asli
Game menawarkan audio dalam dialek Sisilia, bukan hanya bahasa Italia, untuk menciptakan nuansa otentik. UI dan subtitle tetap tersedia dalam bahasa Italia maupun bahasa utama lainnya.

Inspirasi Sejarah & Visual Sinematik
Penggunaan Unreal Engine 5 membantu menciptakan estetika sinematik era Sisilia, ditambah pendekatan linier yang mengutamakan cerita, membuat pengalaman ini sangat cocok untuk penyuka film mafia klasik seperti The Godfather.

Back to blog